WELCOME

WELCOME TO MY WORLD :)

Selasa, 21 Juni 2011

NEVER FORGET THIS EXPERIENCE (ᄽ⏝⏠)

tanggal 20 juni 2011
            jam 04.15 aku bangun tidur, terus aku buru-buru mandi soalnya udah hampir telat. Jam 04.45 aku berangkat dari rumah ke sekolah, disana udah banyak temen-temenku yang dateng. Aku kira bisnya udah dateng, ehhhhhhhh ternyata bisnya datengnya jam 05.00 (-,-"). Akhirnya kita berangkat ke jogja jam setengah 6 deh, padahal schedulenya jam 5 udah berangkat.
            di perjalanan banyak yang mabuk sih karena jalannya berliku-liku, tapi nggakpapa, kita masih melanjutkan perjalanan. Setelah sampai di kawasan pantai baron, hujan turun, makin lama makin deres, aku sama temen-temenku udah nggak punya harapan lagi buat kecehan di pantai huhuhu. Tapi, waktu kami sampai di kukup ujan udah mulai reda, kami pun bergembira hahaha. Akhirnya kami berfoto-foto ria di kukup, tapi kami nggak puas, soalnya waktu itu di kukup nggak enak banget suasananya, udah rame, baunya amis, pokoknya nggak enak banget deh.
             habis dari kukup, kami ngelanjutin perjalanan ke pantai krakal,perjalanannya agak jauh sih, kirakira 15 menit dari kukup, padahal itu masih sekomplek loh -,- . Aku sama temen-temenku makan siang di bis sambil nunggu sampek ke krakal. Aku kirain kukup sama krakal tuh sama aja, ternyata krakal lebih bagus dari kukup. keadaannya sepi, tenang, pemandangannya indah, pasirnya putih, pokoknya bagus banget deh, nggak nyesel kita kesana haha. Nih aku tunjukin gambarnya pantai krakal
             disana kami happy banget, bisa foto-foto sepuasnya, bisa teriak-teriak sepuasnya, bisa lari-lari sekemengnya, waaaaaaaah seru banget deh waktu di krakal. Jam menunjukkan jarum pendeknya di angka 2, itu artinya aku dan temen-temenku harus udahan di pantai krakalnya, yaaaaaaaaaah padahal kami masih pengen disana, sumpaaaaah enak banget disana. Yaudahlah demi kelancaran piknik kami, kami terpaksa harus udahan deh, walau hati berkata tak mampu #eyaaaaaaaa haha. Oiyaaaaaaaa aku lupa, ini foto kenangan kenangan kami di kukup dan krakal
itulaaaaaaaah fotofoto kami X-10 haha
              Sehabis kami ganti baju dan membersihkan diri kami dari pasir pantai, kami langsung ke bis dan melanjutkan perjalanan kami menuju ke malioboro. Haduuuuuuuuuuh, kami harus kembali lagi ke jaln yang berlikuliku tadi --" . sebelum ke malioboro kami mampir dulu di pusat oleh-oleh yang namanya apa gitu, aku lupa hhaha. Akhirnya jam setengah 6 sore kami sampek di malioboro, kami diberi waktu sampek jam setengah 8 di malioboro, tapi itu nggak cukup buat kita, akhirnya ada yang molor deh. Di malioboro aku jalan bareng andini,inas, nurul, tika , ika.

Sabtu, 04 Juni 2011

PERSAHABATAN - KHALIL GIBRAN

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.

Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.

~ Kahlil Gibran ~

KAHLIL GIBRAN - TANYA SANG ANAK

Konon pada suatu desa terpencil
Terdapat sebuah keluarga
Terdiri dari sang ayah dan ibuSerta seorang anak gadis muda dan naif!
Pada suatu hari sang anak bertanya pada sang ibu!Ibu!
Mengapa aku dilahirkan wanita?Sang ibu menjawab,
"Kerana ibu lebih kuat dari ayah!
"Sang anak terdiam dan berkata,"Kenapa jadi begitu?
"Sang anak pun bertanya kepada sang ayah
!Ayah!
Kenapa ibu lebih kuat dari ayah?
Ayah pun menjawab,"Kerana ibumu seorang wanita!!!
Sang anak kembali terdiam.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Ayah!
Apakah aku lebih kuat dari ayah?
Dan sang ayah pun kembali menjawab," Iya,
kau adalah yang terkuat!"
Sang anak kembali terdiam dan sesekali mengerut dahinya.
Dan dia pun kembali melontarkan pertanyaan yang lain.
Ayah!
Apakah aku lebih kuat dari ibu?
Ayah kembali menjawab,"Iya kaulah yang terhebat dan terkuat!
""Kenapa ayah, kenapa aku yang terkuat?
" Sang anak pun kembali melontarkan pertanyaan.
Sang ayah pun menjawab dengan perlahan dan penuh kelembutan.
"Kerana engkau adalah buah dari cintanya!
Cinta yang dapat membuat semua manusia tertunduk dan terdiam.
Cinta yang dapat membuat semua manusia buta, tuli serta bisu!
Dan kau adalah segalanya buat kami.
Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan kami.
Tawamu adalah tawa kami.
Tangismu adalah air mata kami.
Dan cintamu adalah cinta kami.
Dan sang anak pun kembali bertanya!
Apa itu Cinta, Ayah?
Apa itu cinta, Ibu?
Sang ayah dan ibu pun tersenyum!
Dan mereka pun menjawab,"Kau, kau adalah cinta kami sayang.."


MASA - MASA KELAS X10






















Jumat, 03 Juni 2011

Diujung minggu,
Di mana semua yang bersinar terasa pudar
Semua yang berkilau seketika redup
Semua yang hidup seakan pergi
Itulah saat dimana
Aku termenung sendiri, aku menanti
Petang baru menjelang
Mega hitam menutup mentari
Tiba-tiba malam menyusul
Aku sendiri
Memikirkan dia yang sempurna
Memikirkan dia yang menjadi cahaya
Aku menanti fajar tak kunjung tiba
Gelap disini. Sunyi
Tapi tak segelap dan sesunyi rasa dihati
Saat dimana mata tak lagi melihat senyumnya
Saat dimana tubuh tak rasa sentuhannya
Biar sehari, itu sudah cukup menyiksa
Karena
Hanya dimatanya saja sudah kulihat dunia
Dalam suaranya sudah kudengar nyanyian surga
Dan diwajahnya kulihat wajah bidadari cinta
Dan, itu belum cukup menggambarkan dirinya
Atau mungkin memang dia tak bisa diungkap dengan kata
Karena dia adalah cinta, dia hanya bisa dirasakan
Dalam setiap sentuhannya,
Ada sayang, cinta, juga ketulusan
Yang hanya bisa diberikan olehnya
Oleh seorang kekasih
Aku mencintainya dengan semua yang tidak ada padanya
Aku mencintainya dengan semua keburukan yang ada padanya,
Karena aku mencintai dia apa adanya
Karena aku mencintainya dengan hati yang tulus

Kamis, 02 Juni 2011

Harusnya Kau Pilih Aku


kekasihmu tak mencintai dirimu sepenuh hati
dia selalu pergi meninggalkan kau sendiri
mengapa kau mempertahankan cinta pedih menyakitkan
kau masih saja membutuhkan dia, membutuhkan dia


kau harusnya memilih aku
yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
kau harusnya memilih aku
tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
kau tak pantas tuk disakiti
kau pantas tuk dicintai
bodohnya dia yang meninggalkanmu (meninggalkanmu)
demi cinta yang tak pasti ooow
kau harusnya memilih aku
yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
kau harusnya memilih aku
tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
kau harusnya memilih aku
yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
kau harusnya memilih aku
tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
kau harusnya memilih aku
yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
kau harusnya memilih aku
tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku

Rabu, 01 Juni 2011

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya
Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

SURAT AYAH UNTUK ANAKNYA

Assalamualaikum wr wb
Sepucuk surat dari seorang ayah

Aku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini sebagai surat seorang ayah kepada anaknya yang sesungguhnya bukan miliknya, melainkan milik Tuhannya.

Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui.

Nak, menjadi ayah itu mulia. Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang ayah dengan anak-anaknya.

Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan, ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan Nya, hingga saat usia senja ini.

Nak, saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu. Sebagai bukti, bahwa aku dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua. Tapi seiring waktu, ketika engkau suatu kali telah mampu berkata: "TIDAK", timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya. Engkau bukan milikku, atau milik ibumu Nak. Engkau lahir bukan karena cintaku dan cinta ibumu. Engkau adalah milik Tuhan. Tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Tuhan.

Nak, sedih, pedih dan terhempaskan rasanya menyadari siapa sebenarnya aku dan siapa engkau. Dan dalam waktu panjang di malam-malam sepi,kusesali kesalahanku itu sepenuh -penuh air mata dihadapan Tuhan. Syukurlah, penyesalan itu mencerahkanku.

Sejak saat itu Nak, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Membuatmu senantiasa erusaha memenuhi keinginan pemilikmu. Melakukan segala sesuatu karena Nya, bukan karena kau dan ibumu. Tugasku bukan membuatmu dikagumi orang lain, tapi agar engkau dikagumi dan dicintai Tuhan.

Inilah usaha terberatku Nak, karena artinya aku harus lebih dulu memberi contoh kepadamu dekat dengan Tuhan. Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan Tuhan. Agar perjalananmu mendekati Nya tak lagi terlalu sulit. Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua, tak pernah engkau kuhindarkan dari kerikil tajam dan lumpur hitam. Aku cuma menggenggam jemarimu dan merapatkan jiwa kita satu sama lain. Agar dapat kau rasakan perjalanan rohaniah yang sebenarnya. Saat engkau mengeluh letih berjalan, kukuatkan engkau karena kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mengenal Tuhan tak kenal letih dan berhenti.

Nak. Berhenti berarti mati, inilah kata-kataku tiap kali memeluk dan menghapus air matamu, ketika engkau hampir putus asa.

Akhirnya Nak, kalau nanti, ketika semua manusia dikumpulkan di hadapan Tuhan, dan kudapati jarakku amat jauh dari Nya, aku akan ikhlas. Karena seperti itulah aku di dunia. Tapi, kalau boleh aku berharap, aku ingin saat itu aku melihatmu dekat dengan Tuhan. Aku akan bangga Nak, karena itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya. Dari ayah yang senantiasa merindukanmu.
Sebuah tulisan yang saya sendiri pun tak tahu siapa penulisnya, tapi yang saya tahu
Ia menyadarkan saya akan betapa besar kecintaan orangtua…
Entah mengapa air mata menetes ketika tulisan itu ku baca dan ku mau kau pun merasakan apa yang aku rasakan. Sahabat, cintailah ayahmu selagi ia disampingmu...
Sayang ayah sungguh…

UNTUK SAHABAT

Dear sahabatku,
Entah apa kata itu masih tepat
Dalam menandai hubungan kita
Sementara aku terkadang sulit untuk mengingatmu
Mengingat perjalanan hidup kita

Seperti halnya namaku dan namamu
Yang sempat terpahat di dinding belakang rumah
Dan kini hilang berganti dapur berlangit hitam
Seiring pudarnya dirimu dari kehidupanku

Sahabatku,
Apa kabar dirimu?
Hidup kini terasa keras.
Hari terasa semenit, sementara detik hanya sehela napas
Aku berlari untuk sesuatu yang harus kupenuhi
Hingga duduk pun terasa membuatku rugi

Kadang aku teringat dirimu sahabatku
Di tengah nyeri ulu hati, atau infus menembus nadi
Kuharapkan bisa bertemu dirimu
Paling tidak untuk mengobrol menanyakan kabar saat ini

Ingatkah kau saat temaniku dulu di teriknya matahari
Atau meringkuk di balik ranjang berkelambu
Ketika hari tak harus diukur dengan uang
Tapi dengan mobil-mobilan atau berlari di tanah lapang

Kehidupan ber-revolusi sahabatku
Aku harus bertanggung jawab pada hidup dan pemberi hidup
Kalau kau tanya apa aku bahagia
Aku harus bahagia
Kalau kau tanya apa aku lupa
Kau pasti tahu jawabnya..